Untuk menjadi Psikolog Indonesia, seseorang perlu mengambil sarjana psikologi dan magister profesi psikologi. Pas tahun 2007, untuk mengambil gelar psikolognya, saya mendaftar masuk magister profesi psikologi di UI dengan jurusan klinis anak. Saat itu ada tahapan ujian yang perlu diikuti, seperti ujian tertulis, interview, dan focus group discussion.
Nah saat itu pas focus group discussion, para pendaftar dibagi-bagi dalam kelompok kecil, per kelompok masuk ke dalam satu ruangan, dan di ruangan tersebut kami duduk melingkar lalu diberikan topik untuk dibahas per kelompok. Pada waktu itu, seingat saya, salah satu topik yang dilempar adalah bullying. Dan teman-teman, apa yang terjadi? pada saat itu, bahasa inggris saya jelek banget, aku bahkan ga tahu apa itu arti bullying hahahahaa.. pusing deh. takut ketahuan ga tahu, yang saya lakukan pada saat itu, saya buru-buru lakukan peran sebagai moderator, “nah teman-teman (sok kenal), kita akan membahas tentang bullying. setiap orang menceritakan pendapatnya tentang bullying ya satu-satu, mulai dari sebelah kiri saya.” kikikik.. hati tenang deh dengarin arti bullying dari setiap peserta. Jadilah gara-gara itu, saya jadi tahu dalam hati oh… arti bullying itu ternyata penggencetan senior toh. (dulu bahasa kerennya: penggencetan ya.. sekarang arti yang lebih benar bullying: perundungan atau bisa juga penyalahgunaan kekuasaan). Kemudian opini dari setiap peserta yang hadir, saya simpulkan, dan tarang, selesai! saya ga ketahuan ga tahu arti bullying. (ga tahu sih.. mungkin aja pengujinya baik sama saya, saya diluluskan hehehe..).
akhirnya saya keterima deh.. hoorayyy!! 😀
#GodisGood
